• Home
  • Analisis Tim
  • José Mourinho Setelah Kalah 0–1 dari Bayer Leverkusen: “Tim yang Lebih Baik Justru Kalah. Benfica Akan Menang di 9 dari 10 Laga Seperti Ini.”

Perjalanan Benfica di Liga Champions UEFA 2025 kembali mengecewakan setelah kalah tipis 0–1 dari Bayer Leverkusen pada Matchday 4. Meski mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan, pasukan José Mourinho kembali gagal meraih poin dan memperpanjang catatan buruk mereka di kompetisi Eropa musim ini.

Usai pertandingan, Mourinho mengungkapkan rasa frustrasi sekaligus keyakinan terhadap performa timnya.

“Benfica sudah melakukan segalanya kecuali mencetak gol,” kata Mourinho. “Tim yang lebih baik justru kalah malam ini. Tim yang menciptakan peluang malah tidak menang. Untuk memenangkan pertandingan, kamu harus mencetak gol — dan itu satu-satunya hal yang kurang dari permainan kami.”

Pelatih asal Portugal tersebut memuji pendekatan dan intensitas permainan anak asuhnya, menegaskan bahwa performa mereka secara keseluruhan sudah berada di level tinggi.

“Kami membangun serangan dengan sangat baik dan mampu mengontrol beberapa serangan balik dari Bayer. Ini adalah permainan dengan kualitas tinggi. Kami mengenai tiang, menembak tepat ke arah kiper, dan melewatkan beberapa peluang besar. Kami mencoba menaklukkan penjaga gawang mereka, tapi gagal di bagian terpenting dari pertandingan ini.”

Mourinho tetap optimistis tentang masa depan timnya, yakin bahwa hasil positif akan datang jika mereka terus bermain seperti ini.

“Saya percaya pada masa depan kami. Kami hanya perlu terus bermain seperti ini. Jika kami tampil seperti tadi, kami akan mulai menang. Kami kalah malam ini, tapi jika pertandingan ini dimainkan sepuluh kali, kami akan menang sembilan kali,” ujarnya penuh keyakinan.

Namun, posisi Benfica di klasemen Liga Champions terlihat suram. Klub asal Lisboa itu telah kalah di semua empat laga fase grup — melawan Qarabağ (2–3), Newcastle United (0–3), Chelsea (0–1), dan kini Bayer Leverkusen (0–1). Mourinho, yang ditunjuk sebagai pelatih pada 18 September, telah menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi ini sejak kedatangannya.

Dengan nol poin dari empat pertandingan, Benfica kini berada di dasar klasemen dan menghadapi jalan terjal untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Laga berikutnya akan menjadi ujian berat saat mereka bertandang ke markas Ajax, di mana Mourinho berharap timnya bisa meraih poin pertama di musim ini.

Meski awalnya sulit, kata-kata Mourinho menunjukkan ciri khasnya — semangat pantang menyerah dan keyakinan penuh. Kini para penggemar Benfica hanya bisa berharap bahwa performa positif tim segera berubah menjadi kemenangan sebelum terlambat menyelamatkan musim Eropa mereka.

Share this post